AJS
Kamis, 27 Juni 2013
Jumat, 07 Juni 2013
LISOTRIGONA - SPESIES LEBAH PENGHISAP AIR MATA MANUSIA
Jika Anda bukan penggemar lebah - kemudian tutup mata Anda sekarang.Bagi
para ilmuwan telah menemukan spesies lebah yang mencintai tidak lebih
dari mengisap nektar manis jus yang menutupi bola mata Anda.Dan
lebah datang mendarat sehingga lembut di bawah kelopak mata Anda, bahwa
beberapa orang bahkan tidak merasakan serangga, atau merasa sensasi
apapun sebagai lebah mulai mengisap pada air mata mereka.Bahkan menutup mata Anda tidak selalu membantu, menurut laporan dari Kansas Entomological Society.Bereksperimen
dengan lebah, mereka melaporkan: "Setelah mendarat dan sementara
mengisap air mata, manusia seringkali hampir tidak bisa merasakan
kehadiran lebah - memang, memeriksa dengan cermin kemudian diperlukan
untuk memastikan apakah itu masih ada atau meninggalkan."Dalam
kasus yang sangat sedikit pendekatan itu begitu lembut bahwa manusia tidak menyadari bahwa ia memiliki lebah yg melekat pada tutup nya,
penghisapan air matanya."Namun, ketika beberapa lebah terlibat, pengalaman itu agak tidak menyenangkan, yang menyebabkan aliran air mata yang kuat.'Setelah lebah telah menetap dan lebih mendekati, ini cenderung untuk menetap dekat satu sama lain berturut-turut. Menutup mata tidak selalu mengusir lebah tetapi beberapa terus menghisap di celah itu. '
Selengkapnya ...
New York dihadapkan dengan kawanan lebah yang makan dari SWEAT manusia (tapi jangan khawatir, mereka tidak menyengat)
perangkap madu : Bagaimana matinya lebah Inggris bisa kami lakukan dengan biaya £ 1.8billion setahun Untungnya spesies lebah - lisotrigona - tidak mungkin ditemukan di bawah taman. Hal ini hanya berasal dari Thailand, dan belum ditemukan di Eropa atau Amerika.Diperkirakan lebah tertarik untuk jumlah kecil dari protein yang ditemukan dalam air mata kita. Mereka juga mungkin tertarik dengan kandungan garam seperti mereka New York sepupu yang, seperti yang dilaporkan minggu lalu, ingin menjilat keringat dari orang-orang di jalan.Itu lebih baik: lebah menangani sumber yang lebih makanan tradisional. Para peneliti mencoba untuk memikat lebah jauh dari bola mata dengan makanan lain, seperti daging, keju dan bahkan Ovaltine, tetapi lebah hanya punya mata untuk satu hal - air mata menangis dari manusia. Untungnya, bahwa mekanisme pertahanan tua yang baik - berkedip - tidak terus melindungi kita. Para peneliti melaporkan: 'Pada saat mendarat, otomatis berkedip dengan mata sering dicegah lebah dari mendapatkan suatu pegangan yang kuat, menyebabkan ia jatuh dari bulu mata.'Jika demikian, lebah terus-menerus mencoba lagi dan lagi sampai itu sukses, atau akhirnya menyerah dan terbang off.'
Selengkapnya ...
New York dihadapkan dengan kawanan lebah yang makan dari SWEAT manusia (tapi jangan khawatir, mereka tidak menyengat)
perangkap madu : Bagaimana matinya lebah Inggris bisa kami lakukan dengan biaya £ 1.8billion setahun Untungnya spesies lebah - lisotrigona - tidak mungkin ditemukan di bawah taman. Hal ini hanya berasal dari Thailand, dan belum ditemukan di Eropa atau Amerika.Diperkirakan lebah tertarik untuk jumlah kecil dari protein yang ditemukan dalam air mata kita. Mereka juga mungkin tertarik dengan kandungan garam seperti mereka New York sepupu yang, seperti yang dilaporkan minggu lalu, ingin menjilat keringat dari orang-orang di jalan.Itu lebih baik: lebah menangani sumber yang lebih makanan tradisional. Para peneliti mencoba untuk memikat lebah jauh dari bola mata dengan makanan lain, seperti daging, keju dan bahkan Ovaltine, tetapi lebah hanya punya mata untuk satu hal - air mata menangis dari manusia. Untungnya, bahwa mekanisme pertahanan tua yang baik - berkedip - tidak terus melindungi kita. Para peneliti melaporkan: 'Pada saat mendarat, otomatis berkedip dengan mata sering dicegah lebah dari mendapatkan suatu pegangan yang kuat, menyebabkan ia jatuh dari bulu mata.'Jika demikian, lebah terus-menerus mencoba lagi dan lagi sampai itu sukses, atau akhirnya menyerah dan terbang off.'
Minggu, 21 April 2013
Jangan Lupakan Pendidikan di Pedalaman
JAKARTA -Pendidikan anak bangsa tidak terjadi di ruang hampa, melainkan berada
dalam realita perubahan sosial yang sangat dahsyat. Sekolah merupakan
salah satu subsistim dari keseluruhan sistim pendidikan yang terdiri
dari sentra keluarga, masyarakat, media, dan sekolah.Di
saat bangsa Indonesia sedang bertransformasi menuju kesejajaran dengan
bangsa-bangsa lain dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium,
hal itu tidaklah cukup dengan hanya menilai dari keberhasilan dan
kemajuan prestasi anak-anak Indonesia yang terpilih di ajang-ajang
internasional, sebutlah di Olimpiade Matematika atau Fisika misalnya.
Bahkan, prestasi segelintir anak berprestasi tersebut bisa memberikan pesan "menyesatkan" dan pembenaran atas berbagai fenomena pengabaian sebagian besar anak yang tertinggal.
Tantangan Khusus
Anak-anak yang hidup di daerah pedalaman Sumatera, Kalimantan, Papua dan pulau-pulau lain adalah bagian nyata dari masyarakat bangsa yang tidak cukup dicatat dalam angka partisipasi kasar dan murni maupun kelulusan dalam Ujian Nasional (UN).
Mendidik anak-anak di daerah-daerah terpencil merupakan tantangan khusus. Sebenarnya, jika tidak direkayasa, angka kegagalan yang ada terbilang sangat tinggi yang diakibatkan oleh berbagai sebab.
Sejatinya, guru-guru yang ditugaskan untuk mendidik anak-anak itu harus melandaskan segala pekerjaan dan pengabdiannya pada hati yang melayani. Tidak cukup bagi guru untuk berbekal ijazah dan sertifikasi, dan buku paket. Guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang peka dan peduli terhadap konteks budaya dan geografi di mana anak-anak ini tumbuh.
Strategi pembelajaran yang efektif bagi anak-anak itu juga harus memperhatikan beberapa aspek. Pertama-tama, guru perlu menghargai anak-anak tersebut dan tidak terpengaruh oleh tampilan fisik dan indikator-indikator yang diwarnai oleh bias perkotaan seperti mata pencaharian orang tua, tingkat pendapatan, kemiskinan, penguasaan bahasa Indonesia, logat berbahasa, dan cara berpakaian.
Lupakan dulu semua itu. Bias semacam itu akan sangat berbahaya karena sudah membentuk paradigma di kalangan para guru, bahwa anak-anak ini tidak akan berhasil.
Bahasa Daerah
Kunci utama keberhasilan suatu proses pendidikan adalah keyakinan guru. Satu keyakinan, bahwa segala yang dilakukannya akan membawa perubahan dan anak didiknya akan menjadi lebih baik melalui proses di sekolah.
Kedua, guru yang ditempatkan untuk mendidik anak-anak dari suku-suku yang terpencil harus menghargai adat dan budaya setempat. Hal itu agar anak tidak merasa dilecehkan dan ditolak dalam sistem pendidikan formal.
Jika perlu, guru harus mendapatkan orientasi budaya sebelum penempatan berupa pemahaman terhadap nilai-nilai dan norma-norma budaya setempat termasuk penguasaan bahasa daerah untuk keperluan sehari-hari. Seringkali, anak-anak di daerah pedalaman dianggap bodoh dan malas, padahal, itu terjadi karena guru kurang memahami dan tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anak tersebut.
Memang, bahasa Indonesia digunakan secara resmi sebagai bahasa pengantar dan persatuan. Namun, tidak ada salahnya guru sedikit memahami bahasa daerah sebagai jembatan untuk meraih hati anak-anak dan orang tua serta membantu menguraikan pemaknaan dalam proses pembelajaran.
Tidak perlu ada kecemasan terhadap pelunturan penggunaan bahasa Indonesia akibat pengaruh bahasa daerah. Justru pada saat ini, dengan invasi modernisasi melalui televisi dan internet sampai ke pelosok daerah, keprihatinan yang seharusnya muncul adalah pelunturan dan kehilangan penggunaan bahasa daerah.
Penghargaan terhadap adat dan budaya lokal bukan berarti penerimaan terhadap semua praktik budaya yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan demokrasi. Kadangkala, ada praktik dan nilai budaya lokal, -misalnya, anak perempuan dinikahkan di bawah usia,- yang tidak sesuai dengan nilai-nilai universal kemanusiaan. Dalam hal ini, guru perlu bersikap bijak sebagai aktor transformasi dalam masyarakat.
Guru perlu belajar untuk mengembangkan sikap-sikap yang bukan saja tidak konfrontatif agar tidak menimbulkan resistensi dalam masyarakat, tetapi juga bisa membuka wawasan agar ada transformasi nilai-nilai menuju kehidupan yang lebih baik.
Akhirnya, dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran, guru perlu mengupayakan agar anak bisa melihat keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari. Guru perlu mengembangkan repertoar metode pembelajaran termasuk kegiatan, permainan, dan lagu-lagu, serta media pembelajaran yang relevan dengan kondisi setempat.
Ya, anak-anak di daerah pesisir akan lebih termotivasi dan disapa ketika guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan di laut dan ke-nelayan-an anak-anak itu. Demikian pula, berbagai kegiatan bercocok tanam akan menjadi jembatan bagi anak-anak petani untuk memaknai materi dalam kurikulum. (Anita Lie)
Sumber: edukasi.kompas.com
Bahkan, prestasi segelintir anak berprestasi tersebut bisa memberikan pesan "menyesatkan" dan pembenaran atas berbagai fenomena pengabaian sebagian besar anak yang tertinggal.
Tantangan Khusus
Anak-anak yang hidup di daerah pedalaman Sumatera, Kalimantan, Papua dan pulau-pulau lain adalah bagian nyata dari masyarakat bangsa yang tidak cukup dicatat dalam angka partisipasi kasar dan murni maupun kelulusan dalam Ujian Nasional (UN).
Mendidik anak-anak di daerah-daerah terpencil merupakan tantangan khusus. Sebenarnya, jika tidak direkayasa, angka kegagalan yang ada terbilang sangat tinggi yang diakibatkan oleh berbagai sebab.
Sejatinya, guru-guru yang ditugaskan untuk mendidik anak-anak itu harus melandaskan segala pekerjaan dan pengabdiannya pada hati yang melayani. Tidak cukup bagi guru untuk berbekal ijazah dan sertifikasi, dan buku paket. Guru perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang peka dan peduli terhadap konteks budaya dan geografi di mana anak-anak ini tumbuh.
Strategi pembelajaran yang efektif bagi anak-anak itu juga harus memperhatikan beberapa aspek. Pertama-tama, guru perlu menghargai anak-anak tersebut dan tidak terpengaruh oleh tampilan fisik dan indikator-indikator yang diwarnai oleh bias perkotaan seperti mata pencaharian orang tua, tingkat pendapatan, kemiskinan, penguasaan bahasa Indonesia, logat berbahasa, dan cara berpakaian.
Lupakan dulu semua itu. Bias semacam itu akan sangat berbahaya karena sudah membentuk paradigma di kalangan para guru, bahwa anak-anak ini tidak akan berhasil.
Bahasa Daerah
Kunci utama keberhasilan suatu proses pendidikan adalah keyakinan guru. Satu keyakinan, bahwa segala yang dilakukannya akan membawa perubahan dan anak didiknya akan menjadi lebih baik melalui proses di sekolah.
Kedua, guru yang ditempatkan untuk mendidik anak-anak dari suku-suku yang terpencil harus menghargai adat dan budaya setempat. Hal itu agar anak tidak merasa dilecehkan dan ditolak dalam sistem pendidikan formal.
Jika perlu, guru harus mendapatkan orientasi budaya sebelum penempatan berupa pemahaman terhadap nilai-nilai dan norma-norma budaya setempat termasuk penguasaan bahasa daerah untuk keperluan sehari-hari. Seringkali, anak-anak di daerah pedalaman dianggap bodoh dan malas, padahal, itu terjadi karena guru kurang memahami dan tidak bisa berkomunikasi dengan anak-anak tersebut.
Memang, bahasa Indonesia digunakan secara resmi sebagai bahasa pengantar dan persatuan. Namun, tidak ada salahnya guru sedikit memahami bahasa daerah sebagai jembatan untuk meraih hati anak-anak dan orang tua serta membantu menguraikan pemaknaan dalam proses pembelajaran.
Tidak perlu ada kecemasan terhadap pelunturan penggunaan bahasa Indonesia akibat pengaruh bahasa daerah. Justru pada saat ini, dengan invasi modernisasi melalui televisi dan internet sampai ke pelosok daerah, keprihatinan yang seharusnya muncul adalah pelunturan dan kehilangan penggunaan bahasa daerah.
Penghargaan terhadap adat dan budaya lokal bukan berarti penerimaan terhadap semua praktik budaya yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai hak asasi manusia dan demokrasi. Kadangkala, ada praktik dan nilai budaya lokal, -misalnya, anak perempuan dinikahkan di bawah usia,- yang tidak sesuai dengan nilai-nilai universal kemanusiaan. Dalam hal ini, guru perlu bersikap bijak sebagai aktor transformasi dalam masyarakat.
Guru perlu belajar untuk mengembangkan sikap-sikap yang bukan saja tidak konfrontatif agar tidak menimbulkan resistensi dalam masyarakat, tetapi juga bisa membuka wawasan agar ada transformasi nilai-nilai menuju kehidupan yang lebih baik.
Akhirnya, dalam perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran, guru perlu mengupayakan agar anak bisa melihat keterkaitan antara materi pelajaran dengan kehidupan mereka sehari-hari. Guru perlu mengembangkan repertoar metode pembelajaran termasuk kegiatan, permainan, dan lagu-lagu, serta media pembelajaran yang relevan dengan kondisi setempat.
Ya, anak-anak di daerah pesisir akan lebih termotivasi dan disapa ketika guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan di laut dan ke-nelayan-an anak-anak itu. Demikian pula, berbagai kegiatan bercocok tanam akan menjadi jembatan bagi anak-anak petani untuk memaknai materi dalam kurikulum. (Anita Lie)
Sumber: edukasi.kompas.com
Nasib Anak Bangsa di Pedalaman Indonesia – KRITISI PENDIDIKAN
Jauh ku pandang semak ilalang di batas daratan ...
sedang menari bebas dengan alunan angin semilir ...
Lemah gemulai di atas tanah gersang ...
Angin lembut membuaiku seakan ingin menidurkan kelopak mataku dari ganasnya penderitaan ...
Tapi, semakin ku coba pejamkan mata, semakin nyata bayangan kenyataan pedih itu melintas di pikiranku ...
yaaa ... kenyataan pedih melihat anak bangsa yang tersisih di negara kaya ini ...
Ku buka mataku, dan mulai berjalan menjauh dari pohon yang setia menjadi sandaran ...
Jauh kulihat fatamorgana yang mirip dengan kondisi negeriku saat ini ...
Dari jauh nampak penuh kenikmatan...
tapi setelah di dekati hanyalah kehampaan...
Tengoklah di kota Jakarta- pusat roda pemerintah....
Tempat berkumpulnya kaum yang katanya intelektual bangsa...
yang kini sedang bersatu padu di gedung kedaulatan...
dengan pakaian kewibawaan yang sarat akan kemewahan...
dengan kursi kehormatan yang sarat akan pujian...
Mereka dirikan banyak lembaga...
DPR yang katanya dewan perwakilan rakyat...
menampung segala aspirasi rakyat...
membuat undang- undang pemerintah...
dan sebagai tempat mengadu- keluh kesah rakyat...
MPR yang katanya Majelis Permusyawaratan Rakyat...
Yang mengangkat pemimpin negeri ini...
Para menteri yang katanya membantu tugas pemimpin rakyat...
berasal dari orang- orang pilihan presiden...
intelektual, cerdas, bermoral, dan berpendidikan tinggi- luar negeri...
dan presiden yang katanya pemimpin rakyat yang merakyat dan sangat peduli kepada rakyat...
yang setiap bulannya selalu mengadakan rapat untuk kesejahteraan rakyat...
sudah sejalankah dengan kenyataan??
jika kita buka kembali UUD 1945 RI..
Maka akan kita dapatkan..
Pasal 31 Ayat (1) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan...
Pasal 31 Ayat (2) UUD 1945 : Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya..
Lebih jauh dari itu...
Alokasi dana lebih dari 20% dari APBN dan usia Indonesia yang lebih dari 67 tahun...
Sudah semestinya pendidikan bisa terpenuhi...
Tapi nyatanya??
Menuntut ilmu masih menjadi barang mahal bagi masyarakat menengah ke bawah...
Bahkan untuk di kawasan regional ASEAN....
Indonesia masih kalah jika dibandingkan negara Malaysia ataupun Filipina ...
dari segi taraf pendidikan, kesehatan, dan kualitas manusianya...
Lihat saja...
Pedidikan didaerah terpencil dengan gedung-gedung sekolahannya dibiarkan porak-poranda...
dan bandingkanlah dengan sekolah-sekolah yang ada di kota..
dimana sekolah-sekolah tersebut rata-rata bertingkat dan ber-AC..
Lalu siapa yang harus disalahkan, pemimpin atau APBN atau sistem yang menjalankan?
kabar menggembirakan datang... digiatkan program Indonesia Mengajar
kabar terbaru embel embel RSBI dihapuskan...
lalu apa selanjutnya yang dilakukan? Apa memberi efek di daerah pedalaman?
Tapi meskipun segala pelik melanda bangsa ini...
Aku selalu bangga dan cinta indonesia..
Secercah tulisan ini hanyalah luapan hatiku semata...
Saat rasa iba muncul melihat pendidikan tidak tersebar secara merata...
By : Cici Suci Maulina
Sleman - Yogyakarta
Selasa, 16 April 2013
KRISTAL AIR ZAM - ZAM dan Dr.MASARO IMOTO
Seorang ilmuwan Jepang terkenal berkata, “Air Zamzam memiliki beberapa keistimewaan yang tidak tertandingi oleh air-air biasa.”
Merujuk
pada sejumlah kajian ilmiahnya terhadap air Zamzam dengan teknik Nano,
ternyata hal itu tidak mampu untuk mengubah karateristiknya sedikit pun.
Apabila setetes air Zamzam dicampur ke dalam 1.000 tetes air biasa,
maka air tersebut akan memiliki berbagai keistimewaan air Zamzam.
Dalam
kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi, di sela-sela seminar ilmiah yang
diselenggarakan Akademi Darul Hikmah untuk anak-anak perempuan di
Jeddah, DR Masaro Imoto, seorang peneliti dari Jepang dan Ketua Lembaga
Hado untuk riset ilmiah di Tokyo, mengatakan telah melakukan beberapa
kali eksperimen dan penelitian terhadap air Zamzam yang didapatnya dari
seorang berkebangsaan Arab.
Secara
singkat dia menyimpulkan, bahwa air Zamzam adalah air yang diberkahi,
tidak ada duanya. Tidak satu pun jenis air yang menyerupai
butiran-butiran kristalnya. Seluruh laboratorium yang ada tidak mampu
untuk mengubah berbagai karakteristiknya.
Harian
Okaz yang terbit di Arab Saudi mengutip pernyataan Masaro Imoto, sang
pencetus teori kristalisasi molekul air yang telah dianggap sebagai
lompatan ilmu pengetahuan yang tidak tertandingi. Menurut Masaro,
basmalah yang terdapat di dalam Alquran dan biasa dibaca kaum Muslimin
sebelum memulai berbagai aktivitas mereka, ketika makan atau saat
beranjak tidur, ternyata memiliki pengaruh luar biasa terhadap
kristal-kristal air. “Air yang dibacakan basmalah menciptakan pengaruh
yang mengagumkan. Ia membentuk kristal-kristal air dalam formasi yang
sangat indah,” jelasnya.
Masaro
menambahkan, ketika ia memperdengarkan rekaman kaset berisi bacaan
Alquran kepada air, maka terbentuklah kristal-kristal air yang memiliki
desain figuratif yang sangat bening dan jernih.
Di
antara indikasi kemukjizatan sumur Zamzam yang diberkahi ini ialah
sumur ini tidak pernah sekali pun kering. Selain itu, komposisi garam
dan mineralnya tetap stabil. Tidak ada seorang pun mengeluh sakit atau
terganggu kesehatannya karena air Zamzam. Sebaliknya, airnya senantiasa
menyegarkan dan tidak pernah terkontaminasi oleh proses kimiawi apa pun
seperti yang terjadi pada air-air yang dialirkan ke kota-kota.
Pada
sumur-sumur biasa terjadi pertumbuhan organisme, baik hewan (bakteri)
maupun tumbuhan (lumut) di dalamnya, sehingga menyebabkan air tidak bisa
lagi dikonsumsi dan timbulnya berbagai masalah pada rasa dan bau.
Sementara pada sumur Zamzam, tidak ditemukan keberadaan organisme apa
pun.
Sumber: Atlas Haji & Umrah karya Sami bin Abdullah Al-Maghlouth
Sabtu, 13 April 2013
APA SIH BIOLOGI ITU?
Pasti dari kalian sudah mengetahui bahwa Biologi adalah bertentangan dengan Alam. itu jawaban simple kann? nahhh berikut akan dibahas "Apa sih Biologi itu?"
Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini
diambil dari bahasa Belanda “biologie”, yang juga diturunkan dari
gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios (“hidup”) dan λόγος,logos
(“lambang”, “ilmu”). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu
hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya “ilmu kehidupan”).
Obyek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup.
Karenanya, dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada
setiap kelompok organisme, seperti botani, zoologi, dan mikrobiologi.
Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam
anatomi, sedang fungsinya dalam fisiologi; Perilaku dipelajari dalam
etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi
evolusioner dan paleobiologi); Bagaimana makhluk hidup tercipta
dipelajari dalam evolusi; Interaksi antarsesama makhluk dan dengan alam
sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang
berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk
hidup—dipelajari dalam genetika.
Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan
berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan
adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi.
Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada
tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta
biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi
melalui bidang bioinformatika.
Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan
menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini
merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia,
dengan lebih dari jutaan makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas
jurnal biologi dan kedokteran.
Bagi saya, dengan mempelajari Biologi kita akan tahu lebih dalam tanda - tanda kekuasaan Tuhan yang begitu Luarbiasa. pasti akan banyak pertanyaan - pertanyaan, mengapa Kita bisa hidup di dunia? Ada apa saja sih didalam tubuh kita?? nahh,,,di Biologilah kita semua bisa mengetahuinya dengan perlahan - lahan. semoga bermanfaat.
Minggu, 07 April 2013
KESETIAAN ANJING BERNAMA HACHIKO
Ada sebuah kisah dan ini benar menjadi sebuah kenyataan dalam kehidupan. kisah dari seekor hewan anjing yang bernama HACHIKO dari jepang.
Dalam sebuah film yang berjudul, “Hachiko: A Dog’s Story”
menceritakan tentang seekor anjing yang tidak hanya taat pada tuan atau
majikannya, tetapi juga setia pada sang majikannya. Ternyata pembuatan
film ini terinspirasi dari kisah nyata seekor anjing bernama Hachiko
yang hidup dalam rentang waktu tahun 1923-1935 di Jepang.
Kisah ini berawal ketika Profesor
Parker Wilson (Richard Gere) bertemu dengan seekor anak anjing praremaja
di Stasiun Kereta Api Bedridge, Wonsocked, Amerika Serikat, tempat
dimana ia biasa pergi dan pulang dari bekerja. Karena merasa kasihan,
maka seekor anak anjing itu diajaknya pulang ke rumahnya dan diberi nama
Hachiko.
Parker beserta istrinya Cate (Joan
Allen) memelihara dan merawatnya hingga Hachiko bertumbuh dewasa, besar
dan tiada hari yang dilewatkan Parker tanpa bermain bersama Hachiko.
Pada suatu hari, Hachiko secara
diam-diam dan tanpa disangka oleh Parker bahwa Hachiko mengikutinya dari
belakang hingga ke stasiun saat Parker berangkat kerja. Secara tidak
sengaja Parker menoleh ke belakangnya setelah ia masuk ke gerbong kereta
dan melihat Hachiko sedang duduk akan menyaksikan keberangkatannya.
Namun, Parker terpaksa keluar dari kereta untuk memulangkan Hachico ke
rumah.
Ketika pulang dari bekerja dan
keluar dari gerbong kereta, ternyata Hachico menjemputnya di stasiun
pada pukul 17.00. Maka sejak saat itulah Parker membiarkan atau
mengizinkan Hachico mengantar-jemputnya di stasiun.
Setiap hari Hachiko
mengantar-jemput tuannya (Parker) ke stasiun. Para pedagang yang ada di
sekitar stasiun, serta para penumpang lainnya yang berjalan kaki
terkagum-kagum serta tercengang menyaksikan apa yang kelakuan Hachiko,
itulah yang membedakannya berbeda dengan anjing pada umumnya.
Semua orang yang tinggal di sekitar
Stasiun Bedridge menyayangi Hachiko dan selalu menyapanya dengan ramah
dan senyuman hangat seperti layaknya sapaan kepada manusia. Dengan wajah
ceria Hachiko menatap setiap orang yang menyapanya dan sambil
menggoyangkan ekornya sebagai tanda keceriaannya.
Hari berganti hari dan sampai pada
satu ketika, Hachiko tak menemukan kedatangan tuannya di stasiun pada
pukul 17.00. Namun begitu, ia tetap menunggu sang tuannya pulang dari
pekerjaannya.
Terdengar kabar, ternyata tuannya,
Parker Wilson meninggal dunia karena serangan jantung ketika ia sedang
mengajar. Sementara Hachiko sepertinya tidak pernah mengetahui dan
mengerti bahwa tuannya yang selalu diantar jemputnya telah tiada.
Tidak lama setelah kematian Parker,
Cate (istrinya) menjual rumah mereka dan pindah meninggalkan Bedridge.
Sementara Hachiko dipelihara oleh anak perempuan Parker, Andy Wilson
(Sarah Roemer).
Ketidakmengertian Hachiko atas
kematian tuannya membuatnya terus berharap dan menantikan akan
kepulangan tuannya. Berulang kali Hachiko kabur dari rumah Andy untuk
pergi ke stasiun dengan harapan ia akan menemukan tuannya kembali.
Andy sangat menyayangi Hachiko,
karena itu ia selalu menjemput Hachiko di stasiun, dan hingga pada
akhirnya Andy merelakan Hachiko pergi. Selama itu juga Hachiko tinggal
di stasiun menunggu waktu hingga pukul 17.00. Ia terus menunggu dan
duduk di bundaran di depan stasiun Kereta Api, menantikan kedatangan
tuannya.
Melihat keunikan tingkah laku
Hachiko ternyata menarik perhatian banyak orang yang ada di sekitar
stasiun, dan bahkan tulisan mengenainya juga dimuat dan disiarkan di
berbagai media, seperti televisi dan di koran-koran sehingga kisahnya
benar-benar menjadi legenda. Bahkan orang-orang memberinya makan Hachiko secara bergantian.
Kesetiaan Hachiko
bertahan hingga tahun kesepuluh meninggalnya Parker, tuannya. Sampai
akhirnya musim dingin tiba di tahun ke sepuluh, Hachiko meninggal di
bundaran stasiun pada tengah malam yang sunyi dan dingin.
Kisah yang disajikan dalam film Hachiko: A Dog’s Story
persis sama dengan kisah aslinya. Di Jepang, sebuah monumen berupa
patung seekor anjing untuk mengenang kesetiaan Hachiko. Patung itu tepat
didirikan di depan Stasiun Kereta Api Shibuya. Sungguh kesetiaan
Hachiko melebihi batasan kesetiaan anjing pada umumnya.
Refleksi
Para pembaca yang budiman, kisah
nyata mengenai seekor anjing bernama Hachiko di atas mengajarkan kepada
kita, bahwa kesetiaan adalah dilahirkan dari kasih tulus. Kesetiaan
Hachiko dibentuk, yaitu ketika Profesor Parker memberikan kasih yang
tulus padanya. Artinya, di dalam kasih yang tulus (sesungguhnya) tidak
ada nilai kepura-puraan atau kepalsuan. Karena sesungguhnya, di dalam
kepura-puraan hanya ada penghianatan.
Jika sesekor anjing saja sanggup
setia sampai mati pada tuannya, bukankah manusia diciptakan Tuhan jauh
melebihi kesetiaan seekor anjing? Bukankah manusia diberikan akal budi
atau kecerdasan oleh Tuhan supaya dapat membedakan bahwa dirinya tidak
sama dengan binatang? Tetapi sayang, realita kehidupan memperlihatkan,
bahwa terkadang manusia lebih senang memelihara sikap, tindakan dan
kasih yang penuh dengan kepura-puraan. Itulah sebabnya, di dalam dirinya
benih-benih kebencian, dendam, iri hati, dengki dan penghianatan pada
sesamanya dan terlebih pada Tuhan tumbuh dengan subur.
Sebagai akibatnya, kekerasan,
ketidakadilan, dendam, kebenciaan dan pembunuhan atas sesamanya menjadi
kecenderungan yang sangat sulit dihapuskan. Karena di dalam hatinya
sudah tidak ada lagi tempat atau lahan untuk menumbuhkan benih-benih
kehidupan seperti yang dikehendaki oleh Tuhan dari manusia.
Tuhan telah menciptakan manusia
sedemikian rupa supaya mereka dapat hidup saling mengasihi seorang akan
yang lainnya. Itulah sebabnya Tuhan sangat peduli terhadap orang-orang
yang dengan setia mengasihi sesamanya dengan sepenuh hati, dan bukan
dengan setengah hati atau kepura-puraan. Karena sesungguhnya, kesetiaan
kita terhadap sesama, kasih kita terhadap sesama seharusnya menjadi
bukti nyata kasih dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Maka, adalah tidak
mungkin seseorang mengatakan bahwa dia sangat mengasihi Tuhan dengan
sepenuh hati sementara ia tidak mengasihi sesamanya dengan sepenuh hati.
HIKMAH DARI SEORANG PETANI
Petani adalah pekerjaan yang dilakukan di Indonesia yang hampir mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Sawahlah sebagai tempat untuk beraksi seorang petani. Cangkullah yang berfungsi untuk seorang petani membajak sawahnya atau dengan menggunakan bantuan sapi untuk membajak sawahnya. Benih Padilah sebagai target dari seorang petani . Dari semua itu Petani membutuhkan proses untuk menjadikan sawahnya indah dihiasi oleh benih padi seperti sekarang ini. Petani yang hidup dengan penuh sederhana, menjemput fajar dipagi hari membawa cangkul, menahan jerit payahnya dibawah terik matahari yang panas dengan kesabaran yang luar biasa untuk menanam benih - benih padi di sawah untuk menghasilkan padi yang subur dan padi tersebut dijadikan beras sebagai makanan pokok rakyat indonesia, serta menjadi Hijau Alam
negeri tercinta Indonesia. Semua itu demi mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari untu keluarga Petani, akan tetapi ada yang Terfikirkan oleh seorang Petani, apakah hasil dari kerja kerasku ini bermanfaat untuk negaraku, rakyatku, semuanya???Apakah Padi yang telah aku hasilkan menjadi beras itu engkau makan dengan tidak mubazir???membuang 1 butir atau beberapa butir beras padi atau sisa - sisa nasi sangatlah sedih bagi seorang petani.
Sungguh sangat sedih sekali jika engkau tidak memanfaatkan hasil kerja kerasku, dan lebih sangat sedih sekali jika engkau memubazirkan hasil padiku menjadi beras sebagai makanan pokokmu.
Dibalik Seorang Petani, kita mendapatkan hikmah berupa kesabaran yang tinggi, meskipun jerit payah yang sangat menimpanya namun tetap memberikan senyuman untuk keluarga tercintanya dan negeri tercinta Indonesia kepada rakyatnya.
SEJARAH BERDIRINYA MOTOR YAMAHA
Khusus penggemar motor Yamaha Indonesia, Perlu mengetahui adanya sejarah tentang berdirinya YAMAHA.
Yamaha didirikan pada tahun
1887, ketika Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan Yamaha Corp (Nippon
Gakki) yang membuat alat musik piano / organ, tidak lama kemudian Yamaha
dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia,
Logonya pun Pada 1 Juni 1955, berdirilah Yamaha Motor Corp. yang
terpisah dari dari Yamaha Corp. namun masih tetep dalam satu grup. Motor
produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc, dimana motor
ini plek-plek copy dari DKW 125cc. Pabrikan Inggris BSA juga dari
pabrikan Jerman ini dikenal dengan Bantam. Motor 125cc tersebut dikenal
sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). Motor
ini lumayan sukses.. dan produksi berikutnya menggunakan engine 175cc.
Produksi motor berikutnya adaah twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup
mengeluarkan power 20 bHP.. dan memenangkan race Mount Asama di Jepang.
Produksinya sekitar 15.811 bikez.. dan jumlah ini masih dibawah Honda
ataupun Suzuki.
Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup pesat
dan ditahun 1959 keluarlaah motor sportz pertamanya yang dikenal
sebagai YDSI.. dengan 5 speed gearbox. tahun 1960, produksinya meningkat
6 kali lipat menjadi 138 rebu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea,.. perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motorcyclez. Kemudian tahun 1962 sudah mencaoai 12 ribu unit. Demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih sebanyak 36 ribu unit dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha bikin motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, Yamaha lumayan dikenal di seantero Jepang. Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50, dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.
Setelah berakhirnya Perang Korea,.. perekonomian Amerika Serikat begitu booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motorcyclez. Kemudian tahun 1962 sudah mencaoai 12 ribu unit. Demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih sebanyak 36 ribu unit dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha bikin motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, Yamaha lumayan dikenal di seantero Jepang. Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50, dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam negeri.
Yamaha
mulai mengembangkan sayapnya dengan membuka pabrik diluar negara
Jepang. Pabrik di luar Jepang yang pertama kali dibuka adalah di
Thailand di tahun 1966. Pelan tapi pasti Yamaha mulai melewati Suzuki
dalam hal produksi motor, dimana pada tahun 1967 telah mencapai 406 ribu
unit motor. Jumlah ini melewati saingan terdekatnya Suzuki dengan
selisih sekitar 4 ribu unit.
Selanjutnya Yamaha mulai
mengembangkan untuk pertama kalinya yaitu motor trail. Motor trail
pertama menggunakan engine 250cc single cylinder. Disamping itu Yamaha
juga mengembangkan sport car unit 2000cc, 6 cylinder dan DOHC untuk
Toyota Motor, dan ini akan membantu Yamaha dalam mengembangkan high
performance bikez nantinya.
Tahun 1969 Yamaha mengembangkan
circuit race yang bersebelahan dengan pabrik Yamaha di Iwata. Tahun
1970, jumlah type product yang ditawarkan mencapai 20 jenis motor mulai
dari 50cc s/d 350cc. Yamaha menyadari juga potensi 2 stroke masih
terbuka lebar dan Yamaha memproduksi sekitar 574 rebu engines dan 60%
diantaranya untuk di ekspor. Dan ditahun yang sama juga, Yamaha mulai
bermain di 4 stroke dengan mengeluarkan motor XS1 650cc vertical twin
dimana megadopsi dari Triumph Twin. Motor ini sanggup mengeluarkan power
sebesar 50HP pada 7200RPM dan torsi maksimum sebesar 52Nm pada 6000RPM.
Nah, kita jadi tau sejarah Yamaha kan??semoga bermanfaat. :)
Sabtu, 06 April 2013
Pesawat Sederhana
siilahkan klik untuk melihat powerpoint fisika pesawat sederhana di bawah ini.
http://www.authorstream.com/Presentation/arijuddins-1748001-arijuddin-saputra-1201145009/
http://www.authorstream.com/Presentation/arijuddins-1748001-arijuddin-saputra-1201145009/
Langganan:
Postingan (Atom)